Jakarta – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto meninjau lokasi pengungsian warga yang terdampak banjir akibat luapan Kali Ciliwung di Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (6/3/2025). Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kondisi para pengungsi serta menyalurkan bantuan kepada warga terdampak.
Dalam kunjungannya, Kapolda didampingi oleh Karo Ops Polda Metro Jaya, Dir Samapta, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Wakapolres Metro Jakarta Selatan, Kabag Ops Polres Metro Jakarta Selatan, Kapolsek Pancoran, Danramil, serta Camat Pancoran. Kehadiran jajaran kepolisian dan instansi terkait menunjukkan sinergi dalam upaya penanganan bencana banjir dan pemulihan kondisi masyarakat.
Pengungsian berpusat di GOR Pengadegan, yang berlokasi di Jalan Pengadegan Timur I RT 02/01, Kelurahan Pengadegan. Hingga pukul 06.15 WIB, jumlah pengungsi tercatat sebanyak 350 orang, yang berasal dari Kampung Lobang RT 05, RT 06, dan RT 07 di RW 01 Kelurahan Pengadegan.
Berbagai bantuan kebutuhan pokok telah disalurkan untuk meringankan beban para warga yang mengungsi. Bantuan tersebut mencakup makanan, minuman, dan kebutuhan dasar lainnya guna memastikan kesejahteraan pengungsi selama berada di tempat evakuasi.
Selain meninjau distribusi bantuan, Kapolda juga mengecek fasilitas kesehatan yang telah disiagakan. Puskesmas Kecamatan Pancoran standby di lokasi untuk memberikan layanan medis bagi para pengungsi. Selain itu, di sekitar area GOR telah didirikan tenda darurat dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Kapolda Metro Jaya menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan situasi tetap terkendali dan kebutuhan para pengungsi terpenuhi.
“Kami akan terus mengawasi perkembangan situasi di lapangan dan memastikan warga mendapatkan bantuan yang diperlukan. Kami juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan,” ujar Irjen Pol Karyoto.
Polda Metro Jaya bersama pemerintah daerah dan instansi terkait terus bekerja keras dalam menangani dampak banjir, demi memastikan keselamatan serta kesejahteraan warga yang terdampak.