Jayapura – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) dan HUT ke-6 Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, TNI menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat Papua melalui aksi nyata operasi bibir sumbing gratis bagi anak-anak dari wilayah perbatasan dan pedalaman.
Kegiatan yang digelar Kogabwilhan III ini tidak sekadar menjadi bakti sosial, tetapi juga wujud komitmen TNI untuk menghadirkan masa depan lebih cerah bagi generasi Papua.
Pangkogabwilhan III, Letjen TNI Bambang Trisnohadi, menegaskan bahwa operasi ini menyentuh aspek mendasar dalam kehidupan anak-anak.
“Ini bukan hanya soal penampilan, tapi juga kesehatan, kemampuan berbicara, dan rasa percaya diri mereka,” ujar Letjen Bambang saat meninjau jalannya operasi di Rumah Sakit Marthen Indey, Kota Jayapura, Papua, Rabu (13/8/2025).
Sebanyak 10 anak dan 1 orang dewasa dari berbagai wilayah seperti Nduga Batas Batu, Nabire, Keerom, dan Jayapura menjalani operasi. Demi memastikan keselamatan dan kenyamanan pasien, kondisi kesehatan mereka dipantau secara ketat sebelum dan sesudah tindakan medis.
Tak berhenti di situ, TNI juga tengah merencanakan kegiatan serupa untuk operasi katarak, sebagai bagian dari rangkaian pelayanan kesehatan berkelanjutan di Papua.
“Papua adalah Indonesia, dan anak-anak di sini adalah masa depan bangsa. Kita semua punya tanggung jawab untuk memastikan mereka tumbuh sehat, kuat, dan percaya diri,” tegas Letjen Bambang.
Kegiatan mulia ini terlaksana berkat kolaborasi lintas lembaga, termasuk Yayasan Celebes Cleft Center, Kodam XVII/Cenderawasih, Rumah Sakit Marthen Indey (RSMI), serta para dokter dan tenaga medis yang bekerja tanpa lelah.
(ard)