Jakarta – Suasana peringatan Hari Tani Nasional ke-65 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Rabu (24/9), berlangsung hangat dan penuh nuansa kebersamaan. Ribuan petani dari berbagai daerah berkumpul untuk menyuarakan aspirasi terkait reforma agraria dan kesejahteraan petani.
Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol. Dekananto Eko Purwono, S.I.K., M.H., bersama Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Susatyo P. Condro, S.H., S.I.K., M.Si., turun langsung ke lapangan menyambut massa aksi dengan sikap humanis. Dalam kesempatan tersebut, Wakapolda menyampaikan ucapan selamat atas peringatan Hari Tani serta menyerahkan secara simbolis tumpeng, air mineral, dan roti kepada para perwakilan petani.
Penerimaan dilakukan secara hangat oleh sejumlah organisasi tani, termasuk Perkumpulan Petani Ubi Kayu Indonesia (PPUKI), Koalisi Nasional untuk Reformasi Agraria (KNARA), dan Serikat Petani Indonesia (SPI). Momen ini menjadi simbol dukungan dan sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat petani.
Aksi yang berlangsung sejak pagi ini berjalan dengan tertib dan damai. Kehadiran aparat kepolisian tidak hanya untuk mengamankan jalannya kegiatan, namun juga memperkuat semangat kolaboratif dalam menjaga situasi kondusif di tengah penyampaian aspirasi publik.
Hari Tani Nasional diperingati setiap 24 September sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan petani Indonesia dan penetapan Undang-Undang Pokok Agraria pada tahun 1960.
(ard)